/
MAMPIR JUGA DIBLOG KELOMPOK TANI DUSUN TARUMAN DI tarumanguyub.blogspot.com

Jumat, 04 November 2016

Santunan Anak Yatim Piatu Di Bulan Muharram

         Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. Ia berkata : Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barang siapa puasa pada hari ‘asyura( tanggal10) muharram, Allah memberikan 10.000 pahala malaikat
Barang siapa puasa pada hari ‘asyura( tanggal10) muharram, Allah memberikan pahala 10.000 para syuhada’
Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pad tgl 10 muharram, Allah mengangkat derajatnya dengan setiap rambut yg diusap”
Manaahiij al-Imdaad I/521

          Pada gerimis segurat angin mengeluh sahaja, keresahan tampak menyirami wajah wajah sendu, penuh coretan memenuhi kertas dimeja, bukan kegamangan yang tampak dipelupuk mata, akan tetapi rautan perih yang mengurat nadi
          Aku tak bisa meluakkan setiap rasa yang terpatri dalam diri. Ketika itu aku melihat seorang anak kecil bermain debu bersama yang lainnya. Kesenduan wajahnya terlihat dibalik raut wajah. Jalanan masih terpampang lebar., ia hidup dibawah sinar kepekatan mendung. Sang pelindung jiwa sudah tiada disisi, tempatnya bersandar hanya harapan, dimana suatu saat nanti ia akan berdiri bersama harapan.
          Anak kecil yang malang,,,aku tak bisa menyuarakan suara hatimu, jiwa bergetar laksana bandang menggempur daratan, tentang liku liku setiap langkahmu, tentang waktu yang harus kau tempuh dalam kesunyian,
          Wahai yang selalu duduk dibangku derita, yang selalu tidur dibawah selimut kedinginan, berdirilah dengan segala tekadmu, dengan semangat hati dan jiwa. Impian manis akan menghampiri, jangan takut dengan pekikan dan pekatnya waktu…..
          Kegiatan santunan anak yatim piatu ( DARUL KADLID ) didusun taruman sudah berjalan setiap bulan muharam didusun taruman, kegiatan yang dilaksanakan oleh ibu ibu muslimat serta fatayat ini sudah tiga kali, pada tahun ini dana yang terkumpul sekitar RP 8.750.000( dari Ibu muslimat dan fatayat Rp 3.500.000 dan donatur 5.250.000) , yang diberikan kepada 23 anak yatim piatu.
          Pengurus Santunan anak yatim piatu Darul Kadlid diketuai oleh Kyai Sholikin dan Penasehat Kyai H Kambyah, pada tahun ini dilaksanakan dengan Pengajian Akbar dengan memanggil da`i Kyai Abdul Qodir dari semarang. Karena kepengurusan Santunan ini dari kalangan ibu-ibu, maka dari ketua meminta bantuan anggota Karang Taruna Jatiarum untuk membantu demi suksesnya kegiatan ini.
          Salam Santun, bangkitlah selalu adik adik kecilku. Bersama kita menyongsong matahari  

  


















Minggu, 23 Oktober 2016

Pagelaran Wayang Kulit Merdi Dusun Taruman

Teriring Salam Rindu, Cinta Dan Persahabatan . Selalu Kembangkan Harapan Disetiap Tarikan Nafas. Untuk Sebuah Cita-Cita, Kebahagian Dan Ukiran Senyum Disetiap Dinding Waktu

PANITIA MERDI DUSUN DAN KHAUL

1.   1. Merdi Dusun
Sebagai salah satu sarana untuk menghindari dan menjauhkan diri dari bencana atau musibah (kolo) di wilayah Dusun Taruman maka Segenap warga masyarakat dusun taruman bersatu padu, bergotong royong akan mengadakan kegiatan “Merdi Dusun dan Khaul Mbah Nyai Arum”. Kegiatan ini, sebagai bentuk tradisi masyarakat orang jawa yang bertujuan agar dusunnya tetap aman, tentram, loh jinawi. Merdi Dusun atau yang sering dikenal dengan selamatan dusun sudah menjadi agenda kegiatan didusun . seperti sudah menjadi kesepakatan antara pengurus dusun, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan warga masyarakat dusun taruman, ada beberapa agenda kegiatan dusun yang akan dilaksanakan setiap tahunnya diantaranya Merdi Dusun, Pengajian Madrasah, Pengajian Dihaul Mbah Nyai Arum Dan Tournament Sepak Bola.
Dusun taruman merupakan bagian dari wilayah desa Singorojo kecamatan singorojo. Pada bagian sebelah selatan dan barat dialiri sungai bodri dan disebelah utara dan timur dibarisi hutan perhutani yang sangat luas akan tetapi dalam hal kebudayaan jawa tidak akan lepas begitu saja, meskipun dalam beberapa tahun dilaksanakan hanya satu kali. Ngurip-ngurip budaya jawi itulah yang selalu terlintas didalam benak dan pikiran kami.
2.    2.Khaul Mbah Nyai Arum.
Dilaksanakan setiap setahun sekali. Khaul berasal dari bahasa arab yang artinya satu tahun. Dalam setiap tahun warga dusun taruman tidak pernah melupakan kegiatan ini. Kegiatan yang terkadang diisi dengan pengajian akbar. Akan tetapi dalam agenda tahun ini di disi dengan dengan pagelaran wayang kulit, maka kegiatan khaul ini hanya diisi dengan tadarus Alquran dan pengajian yang kyainya berasal dari dusun taruman sendiri.
Demikianlah sedikit yang bisa saya sampaikan tentang merdi didusun taruman dan khaul mbah nyai arum. Hendaknya sangat perlu bagi kita sebagai generasi yang sekarang sudah mulai mapan, untuk tetap melangsungkan adat dan istiadat nenek moyang kita, dengan prespektif tetap menyembah dan meminta kepada-Nya. Karena jika kita tidak mulai menahan, memperkuat kebuadayaan kita sendiri, maka lambat laun tidak ada lagi upacara adat yang bernama Merti Dusun.                 
                                                                  
                                                                   Panitia Merdi Dusun


WAHYU NUGROHO JATI
Dalam merdi dusun kali ini berdasarkan berita acara pada tanggal 6 agustus 2016 tentang pembentukan panitia dan kesepakatan bersama antara tokoh masyarakat, perangkat dusun dan warga untuk melaksanakan kegiatan merdi dusun

         Dengan pagelaran wayang kulit Pedhalangan Mustika Laras dalang Ki H Joko Sunarno dari bayolali. Sementara untuk lakonnya yaitu Wahyu Nugroho Jati. Wahyu keprabon yang diterima oleh prabu puntadewa. Sengaja dari pihak panitia meminta lakon ini karena didalam cerita ini tersimpan sebuah pelajaran seorang pemimpin harus bisa harus lebih bijak dalam mengambil sebuah keputusan, dia harus tahu mana kepentingan rakyat yang harus didahulukan. Kejujuran, adil dan tegas dalam menjalankan roda pemerintahan. Sementara untuk penyanyi atau biduan sengaja dari pihak panitia meminta kepada dalang untuk tidak dihadirkan karena pengennya yang benar-benar murni tanpa ada penyanyi dangdut [..]



 Segenap Panitia Merdi Dusun

 Paguyuban Sopir Taruman ( Pasota )




 Kamituo Dusun Taruman




Senin, 03 Oktober 2016

Menyambut Tahun Baru Islam 1438 H

     Pada tahun ini Organisasi Karang Taruna Jatiarum berkerja sama dengan PHBI (Peringatan Hari-Hari Besar Islam) mengadakan sebuah kegiatan dalam menyambut tahun baru islam dengan Istigosah/Mujahadah bersama para ulama`, kyai dan warga masyarakat se dusun taruman. Dalam musyawarah pada hari sabtu 24 September 2016 yang dihadiri oleh Pengurus Organisasi Karang Taruna, Pengurus PHBI, Para Ulama, Perangkat Dusun Dan Tokoh Masyarakat bertempat di aula masjid baitul muttaqin dusun taruman, dan menghasilkan mufakat untuk mengisi malam tahun baru islam dengan mujahadan dan ditempatkan dihalaman rumah Bapak Hadi Prayitno (Sekretaris Karang Taruna).

MEMAHAMI MAKNA TAHUN BARU ISLAM

          Sang waktu terus berjalan dan berubah dan tidak ada sesuatu yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan itu terjadi dengan sendirinya karena dimakan usia seperti umur suatu benda yang lama kelamaan terus berubah tanpa harus ada campur tangan manusia. Namun perubahan perilaku manusia memerlukan ikhtiar yang diawali niat, ikhtiar dan pembuktian lewat tindakan dalam keseharian kita, termasuk memaknai pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriyah.
          Tak terasa kita telah memasuki tahun baru 1438 Hijriah, tepatnya saat ini kita sudah berada di bulan Muharram. Adapun kata muharram berasal dari kata “harrama” yang mengalami perubahan bentuk menjadi “yuharrimu-tahriiman-muharraman-muharrimun“. Bentukan “muharraman” berarti yang diharamkan. Apa yang diharamkan ? Perang atau pertumpahan darah! Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At Taubah ayat 36 :
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah sebagaimana disebut di Kitabullah ada 12 bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, dan terdapat 4 bulan di dalamnya merupakan bulan yang diharamkan”.
          Membicarakan bulan Muharram pasti tidak akan lepas dari peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Hijrah itu sekaligus menjadi tonggak awal dimulainya kalender Islam. Ini artinya hijrah Rasulullah SAW beserta para sahabatnya ke Madinah .Sebuah peristiwa bersejarah yang patut dikenang dan bisa menjadi proses transformasi spiritual. Di dalamnya terkandung makna dan keteladanan untuk sebuah pengorbanan sejati yang mengapresiasikan perlawanan akan kebathilan sekaligus sikap konsisten mengedepankan kepentingan misi dari kepentingan apa pun, agar ia tetap lestari dan terjaga dari kepunahan meski karenanya harus berdarah-darah mereka harus meninggalkan negeri, harta, sanak dan handai taulan tercinta.
          Itulah sekilas tentang memahami makna tahun baru islam. Dan tentang sebuah perubahan mari bangun dan geliatkan diri, bersama-sama untuk menggapai sebuah kebahagiaan diesok hari.


 Bahagia mungkin sebuah utopia yang sulit di capai, tapi ia dapat diusahakan dan disemai dan ditumbuhkan yang akhirnya dapat dituai kelak. 














Rabu, 06 Juli 2016

Takbir Keliling Dusun Taruman Tahun 2016

               Acara takbir keliling pada tahun ini yang dipelopori oleh para pengurus PHBI ( Peringatan Hari Besar Islam ) dan organisasi karang taruna jatiarum dengan berjalan kaki. Berbeda dengan tahun kemarin yang memakai mobil dan motor yang berjalan sampaidi singorojo. Akan tetapi dilihat dari ramainya peserta bisa dibilang kali ini lebih banyak hamper dua kali lipat. Antusias masyarakat dan dukungan dari para tokoh ulama dan masyarakat begitu besar. Apalagi didukung dengan pembagian dorfrise di akhir acara. Para kawula muda, bocah kecil kecil dan orang dewasa bersama-sama jalan kaki mengikuti route yang sudah ditetapkan oleh panitia.
                Dalam acara ini dari pihak panitia membagikan dorfrise hadiah utama dengan satu sepeda dan kipas angin. Adapun pihak donator, ada alat alat pertanian, alat memasak, vcd player, jam dinding,  handuk, sepatu, payung. Sekitar empat puluh dorfrise terpampang rapi ditempat akhir acara.
                Adapun donator dorfrise yang mendukung acara takbir keliling pada tahun ini, ORGANISASI KARANG TARUNA JATIARUM, KELOMPOK TANI TAYUB, KELOMPOK TANI HUTAN ( KTH ) TANJUNG, MTS NU 22 SINGOROJO, KELOMPOK BELAJAR MIFTAHUL ARUM, PAGUYUBAN OJEK KAMPUNG WETAN DUSUN TARUMAN, BAPAK SUJADI, BAPAK HADI PRAYITNO, IBU EKA DUWIK.

Susunan panitia takbir keliling tahun 2016
Penanggung Jawab         : Karang Taruna Jatiarum
                                                : Pengurus Peringatan Hari Besar Islam
Ketua                                    : Yusuf Ahmadi
                                                : Kamsuri
Sekretaris                            : Achmad Sunhaji
                                                : Jukeri
Bendahara                          : Sujadi
Anggota                               : Junadi
                                                : Kasmawi
                                                : Marsono
                                                : Sulimin
                                                : Makhroji
                                                : Sugiyat
                                                : Yanto
                                                : Kaserin
                                                ; Muhromin
                                                : Siaman
Keamanan                          : seksi Keamanan Karang Taruna Yang Jumlahnya ada 8 orang

                Kemeriahan takbir keliling pada kali ini bisa untuk dicontoh di hari kedepan untuk tetap merayakannya didusun diri dari pada pada keluar kampung. Tinggal kita lihat saja nanti ditahun mendatang.

RASA TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA DARI PANITIA KEPADA SEMUA LEMBAGA DIDUSUN TARUMAN DAN PARA DONATOR YANG SUDAH MENSUKSESKAN PERAYAAN TAKBIR KELILING PADA TAHUN INI.


MUSYAWARAH BERSAMA ANTARA PARA TOKOH KYAI, TOKOH MASYARAKAT DAN PEMUDA DI MASJID BAITUL MUTTAQIN DUSUN TARUMAN









       MUSYAWARAH  PANITIA DALAM MENENTUKAN ROUTE DAN SISTEM DALAM                                                          ACARA TAKBIR KELILING







KEMERIAHAN TAKBIR KELILING 2016 DAN PEMBAGIAN DORFRISE











DOA BERSAMA OLEH BAPAK KYAI H. KAMBYAH 
IMAM MUSHOLA BAITUS SALAM










Senin, 04 Januari 2016

Dzikir Asmaul Husna Di Malam Tahun baru 2016

Sebuah terobosan ataupun gebrakan baru di singorjo tepatnya didusun taruman. Sebuah kegiatan menyambut Tahun Baru 2016 dengan acara dzikir asmaul husna bersama antara para pemuda, semua warga masyarakat dan ulama. Kegiatan yang dipelopori oleh organisasi karang taruna jatiarum ini sangat didukung sekali baik dari kalangan perangkat desa maupun para ulama kyai. Hal ini mengingat sering kali pada moment malam tahun baru sering kali digunakan oleh para pemuda dengan keluyuran dan berhura-hura. Menurut ketua karang taruna H. Muhammadun. Pemuda adalah penentu nasib di masa depan, bila kita tidak jeli dalam memperhatikan mereka, maka  nasib desa atau wilayah akan terpuruk. Dari sinilah kita perlu membentengi  jiwa mereka dengan sebuah kegiatan yang berguna.
Dalam kegiatan ini juga dihibur oleh Rebana Nurul Fata yang dipandu oleh Bapak Kyai Sholikin dan Bapak Ustadz  Nasikin. Dimana peserta pemandunya adalah para pemuda dusun taruman. Rebana nurul fata berdiri sekitar lima tahun yang lalu dan tidak hanya  tampil di wilayah singorojo dan sekitarnya bahkan sampai semarang dan kendal.  Nah bagi para saudara atau sahabat yang berniat mengundang REBANA NURUL FATA untuk acara pengajian, walimahan ataupun kegiatan islami lainnya bisa menghubungi Bapak Kyai Sholikin No Hp 087831017651.
Acara Dzikir Al Asmaul Husna
Bersama Organisasi Karang Taruna Jatiarum


1.    Pembukaan    : Bapak Kyai Abdul Chalim
2.    Tahlil              : Bapak Kyai H. Kambyah                                                  
3.    Dzikir Al Asmaul Husna     : Bapak Ustadz Anas Asrofi
4.    Sambutan Kamituo Dusun Dan Panitia Karang Taruna Jatiarum       : Bapak Tugiyono
5.    Maudzoh Hasanah    : Bapak Kyai Rozikin
6.    Doa Akhir Tahun      : Bapak Kyai Abdul Fatah
7.    P0052.JPGDoa Awal Tahun       :  Bapak Kyai H. Muslih