/
MAMPIR JUGA DIBLOG KELOMPOK TANI DUSUN TARUMAN DI tarumanguyub.blogspot.com

Minggu, 23 Oktober 2016

Pagelaran Wayang Kulit Merdi Dusun Taruman

Teriring Salam Rindu, Cinta Dan Persahabatan . Selalu Kembangkan Harapan Disetiap Tarikan Nafas. Untuk Sebuah Cita-Cita, Kebahagian Dan Ukiran Senyum Disetiap Dinding Waktu

PANITIA MERDI DUSUN DAN KHAUL

1.   1. Merdi Dusun
Sebagai salah satu sarana untuk menghindari dan menjauhkan diri dari bencana atau musibah (kolo) di wilayah Dusun Taruman maka Segenap warga masyarakat dusun taruman bersatu padu, bergotong royong akan mengadakan kegiatan “Merdi Dusun dan Khaul Mbah Nyai Arum”. Kegiatan ini, sebagai bentuk tradisi masyarakat orang jawa yang bertujuan agar dusunnya tetap aman, tentram, loh jinawi. Merdi Dusun atau yang sering dikenal dengan selamatan dusun sudah menjadi agenda kegiatan didusun . seperti sudah menjadi kesepakatan antara pengurus dusun, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan warga masyarakat dusun taruman, ada beberapa agenda kegiatan dusun yang akan dilaksanakan setiap tahunnya diantaranya Merdi Dusun, Pengajian Madrasah, Pengajian Dihaul Mbah Nyai Arum Dan Tournament Sepak Bola.
Dusun taruman merupakan bagian dari wilayah desa Singorojo kecamatan singorojo. Pada bagian sebelah selatan dan barat dialiri sungai bodri dan disebelah utara dan timur dibarisi hutan perhutani yang sangat luas akan tetapi dalam hal kebudayaan jawa tidak akan lepas begitu saja, meskipun dalam beberapa tahun dilaksanakan hanya satu kali. Ngurip-ngurip budaya jawi itulah yang selalu terlintas didalam benak dan pikiran kami.
2.    2.Khaul Mbah Nyai Arum.
Dilaksanakan setiap setahun sekali. Khaul berasal dari bahasa arab yang artinya satu tahun. Dalam setiap tahun warga dusun taruman tidak pernah melupakan kegiatan ini. Kegiatan yang terkadang diisi dengan pengajian akbar. Akan tetapi dalam agenda tahun ini di disi dengan dengan pagelaran wayang kulit, maka kegiatan khaul ini hanya diisi dengan tadarus Alquran dan pengajian yang kyainya berasal dari dusun taruman sendiri.
Demikianlah sedikit yang bisa saya sampaikan tentang merdi didusun taruman dan khaul mbah nyai arum. Hendaknya sangat perlu bagi kita sebagai generasi yang sekarang sudah mulai mapan, untuk tetap melangsungkan adat dan istiadat nenek moyang kita, dengan prespektif tetap menyembah dan meminta kepada-Nya. Karena jika kita tidak mulai menahan, memperkuat kebuadayaan kita sendiri, maka lambat laun tidak ada lagi upacara adat yang bernama Merti Dusun.                 
                                                                  
                                                                   Panitia Merdi Dusun


WAHYU NUGROHO JATI
Dalam merdi dusun kali ini berdasarkan berita acara pada tanggal 6 agustus 2016 tentang pembentukan panitia dan kesepakatan bersama antara tokoh masyarakat, perangkat dusun dan warga untuk melaksanakan kegiatan merdi dusun

         Dengan pagelaran wayang kulit Pedhalangan Mustika Laras dalang Ki H Joko Sunarno dari bayolali. Sementara untuk lakonnya yaitu Wahyu Nugroho Jati. Wahyu keprabon yang diterima oleh prabu puntadewa. Sengaja dari pihak panitia meminta lakon ini karena didalam cerita ini tersimpan sebuah pelajaran seorang pemimpin harus bisa harus lebih bijak dalam mengambil sebuah keputusan, dia harus tahu mana kepentingan rakyat yang harus didahulukan. Kejujuran, adil dan tegas dalam menjalankan roda pemerintahan. Sementara untuk penyanyi atau biduan sengaja dari pihak panitia meminta kepada dalang untuk tidak dihadirkan karena pengennya yang benar-benar murni tanpa ada penyanyi dangdut [..]



 Segenap Panitia Merdi Dusun

 Paguyuban Sopir Taruman ( Pasota )




 Kamituo Dusun Taruman




Tidak ada komentar: