Teriring Salam Rindu, Cinta Dan Persahabatan . Selalu Kembangkan Harapan Disetiap Tarikan Nafas. Untuk Sebuah
Cita-Cita, Kebahagian Dan Ukiran Senyum Disetiap Dinding Waktu
PANITIA MERDI DUSUN DAN KHAUL
1. 1. Merdi Dusun
Sebagai salah satu sarana untuk menghindari dan menjauhkan diri dari
bencana atau musibah (kolo) di wilayah Dusun Taruman maka Segenap warga masyarakat dusun taruman
bersatu padu, bergotong royong akan mengadakan kegiatan “Merdi Dusun dan
Khaul Mbah Nyai Arum”. Kegiatan ini, sebagai bentuk tradisi masyarakat orang jawa yang bertujuan agar dusunnya tetap
aman, tentram, loh jinawi. Merdi Dusun atau yang sering dikenal dengan
selamatan dusun sudah menjadi agenda kegiatan didusun . seperti sudah menjadi
kesepakatan antara pengurus dusun, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan warga
masyarakat dusun taruman, ada beberapa agenda kegiatan dusun yang akan
dilaksanakan setiap tahunnya diantaranya Merdi Dusun, Pengajian Madrasah,
Pengajian Dihaul Mbah Nyai Arum Dan Tournament Sepak Bola.
Dusun taruman
merupakan bagian dari wilayah desa Singorojo kecamatan singorojo. Pada bagian
sebelah selatan dan barat dialiri sungai bodri dan disebelah utara dan timur
dibarisi hutan perhutani yang sangat luas akan tetapi dalam hal kebudayaan jawa
tidak akan lepas begitu saja, meskipun dalam beberapa tahun dilaksanakan hanya
satu kali. Ngurip-ngurip budaya jawi itulah yang selalu terlintas didalam benak
dan pikiran kami.
2.
2.Khaul Mbah Nyai Arum.
Dilaksanakan setiap setahun sekali. Khaul
berasal dari bahasa arab yang artinya satu tahun. Dalam setiap tahun warga
dusun taruman tidak pernah melupakan kegiatan ini. Kegiatan yang terkadang
diisi dengan pengajian akbar. Akan tetapi dalam agenda tahun ini di disi dengan
dengan pagelaran wayang kulit, maka kegiatan khaul ini hanya diisi dengan
tadarus Alquran dan pengajian yang kyainya berasal dari dusun taruman sendiri.
Demikianlah sedikit yang bisa saya sampaikan
tentang merdi didusun taruman dan khaul mbah nyai arum. Hendaknya sangat perlu bagi kita sebagai generasi yang sekarang sudah
mulai mapan, untuk tetap melangsungkan adat dan istiadat nenek moyang kita,
dengan prespektif tetap menyembah dan meminta kepada-Nya. Karena jika kita
tidak mulai menahan, memperkuat kebuadayaan kita sendiri, maka lambat laun
tidak ada lagi upacara adat yang bernama Merti Dusun.
Panitia
Merdi Dusun
WAHYU NUGROHO JATI
Dalam merdi dusun kali ini berdasarkan berita
acara pada tanggal 6 agustus 2016 tentang pembentukan panitia dan kesepakatan
bersama antara tokoh masyarakat, perangkat dusun dan warga untuk melaksanakan
kegiatan merdi dusun
Dengan pagelaran
wayang kulit Pedhalangan Mustika Laras dalang Ki H Joko Sunarno dari bayolali. Sementara untuk
lakonnya yaitu Wahyu Nugroho Jati. Wahyu keprabon yang diterima oleh prabu
puntadewa. Sengaja dari pihak panitia meminta lakon ini karena didalam cerita
ini tersimpan sebuah pelajaran seorang pemimpin harus bisa harus lebih bijak
dalam mengambil sebuah keputusan, dia harus tahu mana kepentingan rakyat yang
harus didahulukan. Kejujuran, adil dan tegas dalam menjalankan roda
pemerintahan. Sementara untuk penyanyi atau biduan sengaja dari pihak panitia meminta kepada dalang untuk tidak dihadirkan karena pengennya yang benar-benar murni tanpa ada penyanyi dangdut [..]
Segenap Panitia Merdi Dusun
Paguyuban Sopir Taruman ( Pasota )
Kamituo Dusun Taruman